COMMUNICATION

CHAPTER IV
BERKOMUNIKASI

1.1 DEFINISI BERKOMUNIKASI

Keterampilan interpersonal berikutnya adalah berkomunikasi. Mampu berkimunikasi merupakan keterampilan hidup paling penting. Melalui komunikasi, kita dapat menyampaikan dan menerima pesan sehingga pesan tersebut dapat dipahami.

Berkomunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, seperti menggunakan gestur, ekspresi wajah, atau pakaian untuk membentuk kesan.

Dalam kehidupan sehari – hari, komunikasi digunakan untuk :

  • Memberi dan mengumpulkan informasi
  • Memengaruhi sikap dan perilaku orang lain
  • Membentuk dan mempertahankan hubungan
  • Memahami kebutuhan orang lain, memberi dukungan emosional
  • Membuat keputusan dan memecahkan masalah
  • Mengantisipasi dan memprediksi perilaku.

1.2 UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI

Komunikasi terdiri dari enam unsur :

  1. Komunikator : Berkomunikasi adalah proses dua arah antara pengirim dan penerima pesan secara bersamaan. Saat satu orang berbicara, yang lain mendengarkan. Namun, saat mendengarkan, mereka juga dapat mengirimkan feedback, seperti senyuman dan anggukan kepala.
  2. Pesan : Pesan tidak hanya lisan dengan kata – kata, tetapi juga nonverbal, seperti ekspresi wajah, nada suara, dan gerak tubuh. Perilaku nonverbal dapat menyampaikan pesan tambahan dari pesan lisan, yaitu sikap emosional yang mungkin mendasari.
  3. Kebisingan : Kebisingan dapat mengubah arti yang disampaikan. Kebisingan tidak hanya berupa suara yang mengganggu, tetapi dapat berupa, Bahasa khusus bidang tertentu (jargon), bahasa tubuh yang tidak tepat, budaya yang berbeda.
  4. Feedback atau saran : feedback adalah pesan yang dikembalikan penerima sehingga pengirim mengetahui seberapa akurat pesan telah diterima dan reaksi penerima. Feedback bisa berupa verbal (kalimat konfirmasi) atau nonverbal (anggukan kepala).
  5. Konteks : Konteks adalah situasi yang berkaitan dengan suatu kejadian. Semua komunikasi dipengaruhi oleh konteks komunikasi itu terjadi. Konteks dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Konteks situasional : tempat interaksi berlangsung, misalnya dirumah, kantor, atau mungkin diluar ruangan. Konteks social : peran, tanggung jawab, status, sesuatu, suasana hati, dan harapan para komunikator.
  6. Perantara : Perantara mengacu pada sarana untuk mengirim pesan. Dalam pertemuan tatap muka, perantara yang digunakan adalah suara dan pengelihatan.

1.3 PRINSIP BERKOMUNIKASI

Ketika berkomunikasi, ingatlah beberapa prinsip berikut :

  • Berkomunikasi bukanlah opsi : Terkadang kita mencoba tidak berkomunikasi, tetapi hal ini mustahil. Karena tidak berkomunikasi pun, kita sedang mengkomunikasikan sesuatu, seperti malu, marah, atau sedang sibuk.
  • Proses berkomunikasi tidak dapat dibatalkan atau diubah : Terkadang kita berharap tidak mengatakan sesuatu karena merasa menyesal, tetapi kita tidak dapat menariknya kembali. Karena itu, mulailah berkomunikasi dengan pikiran terbuka. Dengarkan apa yang dikatakan daripada mendengar apa yang diharapkan untuk didengar. Hali ini akan menghindari kesalahpahaman atau mengatakan hal – hal yang akan disesali nantinya.


Belum ada Komentar untuk "COMMUNICATION"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel