NIHILISM

NIHILISM

ngapain sih kita hidup?

hidup ini artinya apa sih?

sekarang kerja, terus nanti nikah ( kalau dapat jodoh yaa ), kalau hoki akan punya anak, setelah itu pensiun, abis itu mati. terus apa?

ngapain sih kerja?

ngapain juga ibadah?

surga dan neraka aja ga jelas nanti bakal ada atau ngga, sampai saat ini ga da bukti empiris bahwa surga dan neraka itu ada. ritual, budaya, ibadah, dan semua hal yang kita lakukan di dunia ini, gw pikir pikir kaga jelas anjir.

gw bingung, ngapain sih kita eksis di dunia ini?


kalau lo sempet mikir tentang hal yang gw sebut barusan

itu berarti lo sedang berada di aliran nihilism

 

APA ITU NIHILISM?

Nihilism itu adalah pandangan yang percaya bahwa semua hal yang ada saat ini itu tidak ada tujuannya, tidak ada artinya, tidak jelas lah intinya.

Jadi yaa hanya nihil saja hidup di dunia, nihil karena tidak ada pandangan moral atau agama apapun yang benar di dunia ini.

Jadi yaa tidak perlu percaya apapun dan tidak perlu menganut apapun.

Menurut gue nihilism itu hal yang pernah, kalau tidak pernah harusnya akan lu alami atau rasakan dalam hidup, setidaknya sekali lah…

Ketika lu menganggap bahwa “yaa nanti juga kita mati” dan lu juga menganggap di dunia ini tidak ada yang penting lagi dan akhirnya yaa nothing really matters. gue sebenarnya setuju akan hal ini.

 

Hidup itu terkadang random dan membingungkan, hidup itu tidak bisa dijelaskan, dan mungkin kita hanya hoki, hoki dikarenakan dari triliunan bintang yang ada di Alam semesta, kita eksis, dan kebetulan kita punya otak yang superior dan mampu berpikir lebih jauh dari pada spesies lain, tapi apakah ada hal yang membuat kita tidak berbeda dari spesies yang lain? Yaa ada, bahwa kita semua pada akhirnya akan mati, dan ketika kita mati, semua hal menjadi tidak penting. Masalah yang terjadi di kantor, di kampus, masalah dengan teman. Semua pencapaian lu selama ini, semua itu tidak akan berarti di mata kematian.

“Yaa udah ntar juga mati, nothing really matters.”

 

Tapi ada hal positif dari Nihilism. Kalau gitu ya udah gitu semua masalah yang dialami menjadi gak penting, semua hal yang mungkin akan bikin malu, marah, sedih, senang, semua perasaan itu jadi gak penting, dan ketika semua masalah itu ga penting, ya kita bisa melakukan apapun yang kita mau, (harusnya yaa).

Dan kita bisa memilih untuk punya tujuan apapun yang kita mau, kita bisa memilih untuk hidup seperti apapun yang kita mau, jadi ya udah We can do whatever we want to do in this short life.

 

Albert Camus seorang filsuf menyatakan hal ini dalam tulisanya, yaitu "The Myth of Sisyphus" di sana dia menceritakan tentang seorang raja yang dihukum karena menipu Dewa, dan dihukum untuk mendorong batu seumur hidupnya selamanya. Jadi Sisyphus akan mendorong batu Ke puncaknya, Terus setelah dia mendorong batu sampai ke Puncak, batunya itu akan menggelinding lagi ke bawah dan sesampainya di bawah, Sisyphus akan pergi ke bawah dan mendorong lagi batunya sampai ke atas dan kejadian ini akan berulang terusan-menerus seumur hidupnya.

Camus berpendapat bahwa realita kita seperti Sisyphus, hari Senin mungkin kita sedih ketika dimarahi Bos karena pekerjaan kita delay, tapi hari Selasa mungkin kita senang ketika Bos puas dengan pekerjaan kita, Rabu mungkin masih senang karena dipuji Bos, tapi hari Kamis mungkin kita sedih lagi. Ini sama seperti Sisyphus, dia juga merasa bahwa hidup itu penuh tekanan ketika mendorong batu itu ke atas, tapi ketika sudah di puncak, dia merasa senang dan puas, tapi eventually hidup Sisyphus akan penuh tekanan lagi ketika dia mendorong batu dari bawah lagi, tapi nanti ada senangnya lagi, terus-menerus seperti itu berputar terus seperti siklus. Inilah Nihilism yang dideskripsikan oleh Camus.

 

Dan menurut Camus, hal yang harusnya kita lakukan bukannya menyerah dan tidak mendorong batu itu lagi, tapi justru kita harus menerima kenyataan bahwa hidup ini memang tidak ada artinya, memang meaningless, siklusnya seperti itu. dan kita harus step forward terus dorong batunya, karena kalau tidak mendorong batunya, kalau kita tidak menjalani hidup dengan baik, yaa kita tidak akan bisa Happy, kita tidak akan bisa merasakan Happy, tekanan lagi seumur hidup kita, hanya dengan menerima dan step forward lah kita bisa punya meaning dalam hidup kita.

 

Jadi tidak ada alasan lagi untuk depresi akan arti hidup, kalau hidup ada artinya Ya bagus, tapi kalau tidak ada artinya, Ya sudah. Semua orang juga bakal mati, kita bisa enjoy hidup selama kita masih punya kemampuan untuk hidup, you only live once,

 

dan gue pengen memparafrase perkataan dari Albert Camus yang menurut gue bagus.

 

"Jika kita tidak percaya pada apa pun dan semuanya tidak ada artinya, dan jika kita tidak terikat oleh dogma, agama, nilai dan norma, semua harusnya jadi "possible" untuk dilakukan. Dan kita tidak punya alasan untuk tidak melakukan hal-hal yang benar-benar penting bagi kita secara pribadi, kita dapat menemukan dan membuat arti dalam hidup, karena semua hal dalam hidup ini tidak ada artinya dan hanya kita sendirilah yang dapat menemukan apa artinya, apa artinya kita hidup."

Belum ada Komentar untuk "NIHILISM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel