BERKOMUNIKASI DENGAN PERCAYA DIRI

 

CHAPTER II
BERKOMUNIKASI DENGAN PERCAYA DIRI

KOMUNIKASI YANG BAIK

Komunikasi yang berjalan dengan baik itu seperti apa sih ?

Mengapa komunikasi tidak berjalan dengan baik ?

Proses komunikasi berjalan dengan baik jika masing – masing pihak yang berkomunikasi bisa menyampaikan pendapat dengan nyaman, saling menghormati pendapat yang berbeda, setiap orang merasa pendapatnya didengarkan dan dihargai.

Komunikasi tidak berjalan dengan baik karena hambatan – hambatan, biasanya disebabkan perasaan rendah diri, gugup, dan perasaan canggung.

RENDAH DIRI

Pernahkah merasa rendah diri atau “minder”? atau, pernahkah melihat orang yang rendah diri? Nah, kita akan bahas arti, penyebab, dan tips untuk mengatasi rendah diri.

Rendah diri (minder) adalah saat seseorang merasa ia punya kedudukan lebih rendah daripada orang lain. Orang yang minder cenderung pesimis yaitu bersikap atau berpandangan tidak punya harapan baik, menghindari interaksi, inferior yaitu merasa dibawah orang lain. Karena kecenderungan itu, orang yang rendah diri menjadi tidak mampu menyampaikan pendapat atau pikiran pribadi.

Perasaan rendah diri dapat disebabkan oleh pengalaman atau kejadian seperti :

  • Trauma : Pengalaman yang sangat mengganggu. Dapat terjadi sejak usia dini sehingga membekas dan berdampak negative. Contoh : Di SD, guru memukul dengan penggaris karena ketahua bercanda. Sampai dewasa tidak berani bercanda.
  • Perlakuan buruk dari orang lain, terutama dari pihak yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Contoh : Orang tua, guru, lingkungan pertemanan.
  • Terlalu banyak menerima kritik : terlalu sering dikritisi, tidak pernah mendapatkan pujian.
  • Masalah psikologis, masalah psikologis berasal dari kejadian diatas sehingga mengakibatkan depresi dan kecemasan.
  • Lingkungan yang tidak mendukung. Bagaimana keluarga, sekolah, teman sebaya dan masyarakat memperlakukan seseorang mempengaruhi kepercayaan dirinya.

Cara mengatasi perasaan minder :

  • Terimalah diri kamu apa adanya. Tak ada orang yang sempurna. Cobalah menerima kekurangan pribadi dan menghargai diri.
  • Membuat lingkungan suportif. Jalinlah hubungan dengan orang – orang yang dapat memberikan dampak positif.
  • Bersikap tegas. Biasakan diri berbicara sesuai dengan perasaan atau pikiran tanpa ditutup – tutupi.
  • Beri tantangan kepada diri sendiri. Buatlah target untuk diri sendiri. Contoh : mau mengembangkan keterampilan dengan belajar hal – hal baru.
  • Pergilah ke ahli yang dapat membantu. Bila merasa tidak dapat mengatasi perasaan rendah diri sendiri, lakukan konsultasi dengan psikolog atau konselor atau ikut pelatihan.

PERCAYA DIRI

Percaya diri adalah perasaan yakin dengan kemampuan diri sendiri. Orang yang percaya diri menyadari dan menerima kekkurangan serta kelebihan dirinya. Perasaan percaya diri beda loh dengan sifat arogan (melebihkan segala sesuatu mengenai diri) atau sombong. Lalu apa ciri orang yang percaya diri?

  • Merasa diterima dalam lingkungannya.
  • Bangga atas apa yang ia lakukan.
  • Mempercayai diri sendiri.
  • Cenderung merasa siap menghadapi tantangan sehari – hari dan menghadapi orang lain.
  • Lebih mudah bangkit untuk mencoba kembali menghadapi keadaan yang tak berjalan sesuai harapan.
  • Semua orang bisa percaya diri dan dapat mengasahnya. Yuk, simak tips agar lebih mudah percaya diri.
  • Ubahlah pola piker menjadi orang yang percaya diri. Belajarlah memiliki pendangan yang optimis.
  • Berbicaralah dengan kata – kata positif. Gunakanlah bahasa yang mendorong diri untuk selalu mencoba.
  • Kurangilah membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Target untuk orang lain belum tentu sesuai dengan target diri sendiri.
  • Lakukanlah aktivitas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Cari tahu kelebihan diri sendiri. Lakukan aktivitas yang menunjang pengembangan diri.
  • Balajar memaafkan diri sendiri. Anggaplah kesalahan sebagai proses belajar.

GUGUP

Gugup adalah perasaan cemas yang dialami bila seseorang harus tampil di hadapan banyak  orang. Terjadi saat seseorang harus tampil secara fisik (contoh : di panggung) atau secar virtual (contoh : video call). Ciri – ciri seseorang yang sedang mengalami gugup biasanya :

  • Fisik : detak jantung tinggi, panas dingin, berkeringat, sakit kepala, pusing, dan sakit perut.
  • Kognitif : bingung, cemas, takut gagal dan ejekan.
  • Perilaku : gagap, tidak ingin menjadi pusat perhatian, diam.

Terus bagaimana cara atau tips apa untuk mengatasi gugup? Yuk simak beberapa tips ini :

  • Teknik relaksasi. Digunakan untuk memperlambat detak jantung. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah teknik 6-7-8 : hirup nafas selama 6 detik, tahan nafas selama 7 detik, dan hembuskan nafas selama 8 detik.
  • Tangkis pikiran negative. Gunakanlah kata – kata positif dan pola piker optimis untuk menangkis pikiran negative. Contoh “Saya bisa!”.
  • Latihan. Berlatihlah hal yang akan dilakukan sebelum naik ke panggung.
  • Membayangkan. Membayangkan ruangan sedang kosong. Bayangkan sedang berbicara atau tampil untuk diri sendiri.
  • Hindarilah obsesi untuk tampil sempurna dan tanpa kesalahan.

CANGGUNG

Seseorang merasa canggung bila sedang dalam keadaan tidak nyaman berinteraksi dengan orang lain. Dalam situasi social, kecanggungan terjadi saat seseorang tidak tahu cara bertingkah di hadapan pihak lain. Rasa canggung dapat mencegah kemauan seseorang untuk bersosialisasi.

Apa tanda – tanda orang yang canggung ?

  • Tidak dapat membaca social cues (tingkah laku yang diharapkan muncul dari seseorang dalam suatu keadaan).
  • Tingkah laku yang ditunjukan berbeda dengan social cues yang diharapkan.
  • Pihak lain kurang bisa menerima atau mengerti maksud tingkah laku yang dilakukan.
  • Kurang memiliki intuisi ketika berinteraksi.

Lalu bagaimana cara mengatasi kecanggungan? 

Yuk, simak cara – cara berikut :

  • Sadari bahwa situasi canggung itu wajar.
  • Belajar membaca social cues. Pelajarilah situasi, kondisi, dan latar belakang orang yang diajak bicara.
  • Ubahlah situasi canggung menjadi lelucon. Humor adalah salah satu cara untuk mencairkan suasana. Buatlah situasi canggung menjadi lelucon yang dapat dimengerti semua pihak yang terlibat.
  • Alihkan pembicaraan ke topik yang dipahami dengan baik atau mudah dimengerti.
  • Tetaplah menjadi pribadi yang baik dan ramah.


Belum ada Komentar untuk "BERKOMUNIKASI DENGAN PERCAYA DIRI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel