SELF REFLECTION

CHAPTER II

REFLEKSI DIRI

2.1 DEFINISI REFLEKSI DIRI

Sekarang kita akan pelajari interpersonal skill yang pertama, yaitu refleksi diri.

Tanpa sadar, sebenarnya kita telah mengembangkan interpersonal skill sejak kecil. Pada saat itu pun kita belum memikirkan cara berinteraksi dengan orang lain. Dengan demikian, kita tidak menyadari jika memiliki kebiasaan buruk yang menyebabkan komunikasi atau hubungan memburuk.

Refleksi diri adalah usaha untuk menilai diri sendiri berdasarkan kebiasaan serta perilaku selama ini. Refleksi diri akan mengubah interpersonal skill yang biasanya tidak kita sadari menjadi proses yang kita sadari. Caranya adalah melihat dan merenungkan kembali interaksi yang telah terjadi, kemudian mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.

2.2 CARA MEREFLEKSIKAN INTERAKSI

Siapkan beberapa pertanyaan penting untuk direnungkan.

• Adakah pengalaman berinteraksi dengan orang lain yang disesali ?
• Apa yang bisa dipelajari dari kesalahan berkomunikasi sebelumnya ?
• Apa yang mungkin disampaikan melalui Bahasa tubuh saat berkomunikasi ?
• Apa yang dirasakan ketika berinteraksi dengan orang lain ?

Pilihlah cara yang nyaman dilakukan. Berikut beberapa cara yang bisa dipilih :

• Bermeditasi
• Berjalan
• Berlari
• Menulis

2.3 TIPS BEREFLEKSI

Setiap orang memiliki cara berefleksi masing – masing. Berikut beberapa tips untuk membantu berefleksi :

• Jujurlah kepada diri sendiri. Tidak jujur dengan apa yang pernah terjadi dan cara berperilaku akan mempersulit kita lepas dari kebiasaan buruk.
• Kenali pola kebiasaan rutin. Mengenali kebiasaan dapat mempermudah kalian menghilangkan kebiasaan kurang baik dan menggantinya dengan kebiasaan positif.
• Pahami yang terbaik untuk diri sendiri. Dengan memahami hal ini. Kalian dapat menilai apakah kebiasaan itu baik atau buruk.
• Memaafkan diri sendiri. Tak perlu menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah dilakukan. Terimalah dan berusahalah agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
• Pantau refleksi diri yang dilakukan. Tuliskan perkembangan dan hambatan yang dialami agar termotivasi menjadi lebih baik.

Bagikan Artikel ini