MINUMAN BERALKOHOL DISTILASI


CHAPTER I
MINUMAN BERALKOHOL DISTILASI


1.1 MENGKONSUMSI SECARA BIJAK

Sebelum kita belajar tentanng minuman alcohol distilasi, yuk kita pahami dulu berbagai etiket mengkonsumsi alcohol dengan bijak. Jika dikonsumsi dengan kadar yang tepat, minuman beralkohol dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Contoh menjaga kesehatan jantung serta menurunkan resiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menggangu kesehatan organ tubuh (khususnya hati) dan menyebabkan kecanduan. Bahkan, jika tidak dikontrol dapat berakibat fatal. Batasan konsumsi minuman beralkohol dalam sehari untuk orang dewasa adalah 1 – 2 gelas untuk pria dan 1 gelas untuk wanita.

1.2 MINUM ALKOHOL DENGAN TANGGUNG JAWAB

Agar tidak merugikan diri dan orang lain, mengkonsumsi minuman beralkohol harus dilakukan dengan bertanggung jawab. Beberapa caranya sebagai berikut :

  1. Sudah pada usia legal : di Indonesia, usia lagal untuk mengkonsumsi minuman beralkohol ialah 21 tahun. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-Dag/Per/4/2014 Pasal 15.
  2. Mengetahui batasan minuman : Penting untuk mengetahui batass toleransi diri sendiri terhadap minuman beralkohol yang dikonsumsi. Setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda – beda.
  3. Buat system penjagaan : Bicarakan dengan minimal salah satu teman yang tidak minum atau mengkonsumsi sedikit minuman beralkohol untuk terus mengawasi. Hal tersebut untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan.
  4. Jangan pernah menyetir saat mabuk : Selain membahayakan diri sendiri, menyetir saat mabuk juga dapat membahayakan orang lain. Menyetir setelah sedikit mengkonsumsi minuman beralkohol juga tidak dianjurkan. Hal tersebut dikarenakan kadar alcohol dalam tubuh bisa saja melebihi batas yang diizinkan oleh hokum untuk mengemudikan kendaraan.
  5. Makan sebelum dan saat mengkonsumsi minuman beralkohol : Perut yang kosong akan membuat seseorang cepat mabuk. Penting untuk mengisi perut sebelum dan saat mengkonsumsi minuman beralkohol.
  6. Berani berkata tidak : Jika tidak ingin mengkonsumsi minuman beralkohol jangan sungkan untuk berkata tidak. Apalgi jika sedang dalam kondisi tidak boleh mengkonsumsi minuman beralkohol, seperti hamil, menyusui, dan mengkonsumsi obat medis.

1.3 APA ITU ALKOHOL DISTILASI

Setelah memahami etiket mengkonsumsi alcohol dengan bijak dan bertanggung jawab, kini saatnya kamu belajar seluk – beluk minum alcohol distilasi. Tidak seperti bir atau wine yang hanya difermentasi, alcohol distilasi adalah minuman beralkohol yang difermentasi, kemudian disuling (distilasi). Contoh alcohol distilasi :

  • Brendi
  • Gin
  • Rum
  • Tequila
  • Wiski
  • Vodka
  • Berbagai minuman beralkohol yang diberi perisa.

Alcohol distilasi merupakan bahan utama untuk membuat koktail (minuman beralkohol dari campuran berbagai bahan). Mayoritas resep kotail membutuhkan setidaknya satu alcohol distilasi. Hal ini menjadikan alcohol distilasi sebagai minuman yang penting disediakan di bar.

1.4 CARA MEMBUAT ALKOHOL DISTILASI

  1. Pembuatan semua minuman beralkohol dimulai dengan proses fermentasi bahan dasar. Untuk membuat alcohol distilasi, proses selanjutnya adalah penyulingan.
  2. Melaluli penyulingan, cairan diubah menjadi uap, kemudian dikondensasi kembali menjadi bentuk cair. Proses ini menghasilkan alcohol pekat yang begitu kuat sehingga tidak bisa langsung diminum.
  3. Alcohol yang sudah disuling, disaring dan disimpan diruang bawah tanah atau diberi perisa. Untuk membuat minuman beralkohol, alcohol distilasi diencerkan dengan air agar kadar alkoholnya tidak terlalu pekat.

1.5 BAHAN DASAR ALKOHOL DISTILASI

Bahan dasar untuk membuat alcohol distilasi, antara lain :

  • Biji – bijian, jagung, dan gandum : untuk membuat wiski, vodka, dan gin.
  • Tetes tebu (molasses) : untuk membuat rum.
  • Sari tanaman agave : untuk membuat tequila dan mezcat.
  • Anggur, apel, apricot, ceri, atau buah – buahan lain : untuk membuat brendi.
  • Kentang : untuk membuat beberapa jenis vodka.

1.6 JENIS – JENIS ALKOHOL DISTILASI

Ada beberapa jenis alcohol distilasi yang menjadi bahan dasar koktail. Masing – masing memiliki karakteristik tersendiri. Jenis alcohol ini disebut “alcohol dasar”.

Enam alcohol dasar yang paling popular, diantaranya :

  1. Brendi
  2. Gin
  3. Rum
  4. Tequila
  5. Vodka
  6. Wiski

Alcohol dasar dikemas dalam botol dengan kadar mencapai 40% hingga 75%.

1.7 JENIS ALKOHOL DISTILASI : LIQUOR

Liquor adalah alcohol distilasi yang diberi perisa, yaitu :

  • Gula
  • Buah – buahan
  • Herba
  • Rempah – rempah

Contoh liquor dan perisa yang digunakan :

  • Absinthe : adas bintang
  • Veev acai spirit : buah beri
  • Chartreuse : 130 jenis rempah dan herba.

1.8 APERITIF

Aperitif adalah minuman beralkohol yang biasanya diminum sebelum makan. Fungsimya adalah untuk menambah nafsu makan. Biasanya disajikan dengan makanan ringan, seperti biscuit dan keju.

Minuman beralkohol yang termasuk jenis aperitif :

  • Anggur (wine) : sampanye
  • Anggur fortifikasi : sherry dan vermouth
  • Campari

1.9 DIGESTIF

Digestif adalah minuman beralkohol yang diminum setelah makan untuk membantu pencernaan.

Minuman beralkohol yang termasuk jenis digestif :

  • Brendi : konyak dan Armagnac
  • Anggur fortifikasi : sherry dan vermouth
  • Liquor manis : kahlua, limoncello, dan chartreuse.

1.10 SIFAT ALKOHOL DISTILASI

Alcohol distilasi yang mengandung lebih dari 40% kadar alcohol akan mudah terbakar jika dipanaskan. Alcohol terkadang sengaja dibakar saat proses memasak (untuk memercikkan api pada teknik flambe) atau saat proses penyajian beberapa jenis koktail.

Minuman yang lebih tinggi kadar alkoholnya memerlukan suhu yang lebih rendah untuk terbakar, begitupun sebaliknya. Contohnya :

  • Sake : kadar alcohol 15%, terbakar pada suhu 42o Celcius
  • Anggur fotifikasi : kadar alcohol 20%, terbakar pada suhu 36o Celcius
  • Vodka, wiski, dan brendi : kadar alcohol 40%, terbakar pada suhu 26o Celcius
  • Absinthe : kadar alcohol 70%, terbakar pada suhu 20o Celcius.

1.11 PENYAJIAN ALKOHOL DISTILASI

Alcohol distilasi bisa disajikan dengan berbagai cara, diantaranya :

  • Neat : disajikan dalam suhu ruangan tanpa bahan tambahan
  • Up : dikocok atau diaduk dengan es, lalu disaring dan disajikan dalam gelas bertangkai
  • Down : dikocok atau diaduk dengan es, lalu disaring dan disajikan dalam gelas tidak bertangkai
  • On the rocks : disajikan dengan es batu
  • Belnded atau frozen : dicampur dengan minuman nonalkohol lain, lalu disajikan dengan es batu (contohnya gin dan tonik)
  • Disajikan sebagai bahan pembuat koktail.

1.12 ALKOHOL DISTILASI DENGAN NONALKOHOL

Alcohol distilasi banyak disajikan dengan minuman lain yang tidak mengandung alcohol. Hal ini guna memberi cita rasa yang nikmat dan menurunkan kadar alcoholnya.

Pencampuran ini memungkinakan minuman menjadi lebih manis, asam, atau gurih. Beberapa minuman yang sering digunakan sebagai campuran alcohol distilasi :

  • Air soda
  • Air tonik
  • Minuman ringan, seperti Coca – cola atau Sprite
  • Ginger beer
  • Limun

2 Komentar untuk "MINUMAN BERALKOHOL DISTILASI"

  1. Balasan
    1. mengkonsumsi alcohol dengan bijak. Jika dikonsumsi dengan kadar yang tepat, minuman beralkohol dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Contoh menjaga kesehatan jantung serta menurunkan resiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel