HAL YANG MEMPENGARUHI EMOSI

 

CHAPTER II
HAL YANG MEMPENGARUHI EMOSI

2.1 8 HAL MEMPENGARUHI EMOSI 

Sebagian besar emosi muncul secara spontan dan berasal dari cara kita menilai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Namun, emosi juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal di luar diri yang masih dapat kita kendalikan. Berikut ini beberapa hal yang dapat mempengaruhi emosi kita :

1. Kuantitas dan kualitas tidur
2. Bahasa tubuh dan ekspresi wajah
3. Olahraga
4. Kekutatan pikiran
5. Penggunaan kata – kata
6. Cara bernafas
7. Suasana sekitar
8. Music

2.2 KUANTITAS DAN KUALITAS TIDUR

Kuantitas dan kualitas tidur dapat memengaruhi emosi seseorang. Kurang tidur akan membuat kita mudah kesal, sulit berkonsentrasi, lesu, dan sulit mengontrol emosi negatif. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi suasana hati (mood), berpotensi meningkatkan kecemasan dan depresi, serta mengurangi kemampuan menikmati pengalaman positif.

Orang dewasa memerlukan tidur berkualitas 7 – 8 jam per hari. Berikut ini tips meningkatkan kualitas tidur.

• Tidur dalam suasana gelap
• Menghindari penggunaan gawai/gadget sebelum tidur
• Merelaksasikan pikiran
• Mendengarkan musik yang menenangkan
• Menghindari minum banyak air, 2 jam sebelum tidur
• Mengusahakan tidur pada jam yang sama setiap hari

2.3 BAHASA TUBUH DAN EKSPRESI WAJAH

Mengubah Bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat mengubah cara kita merasakan sesuatu. Misalnya, mengembangkan dada, meluruskan punggung, dan tersenyum dapat membuat hormon untuk kekuatan fisik meningkat dan hormon stress menurun.

Ketika kita menggunakan Bahasa tubuh dan ekspresi wajah positif, emosi positif secara bertahap dapat muncul. Sebaliknya, jika kita menggunakan Bahasa tubuh dan ekspresi wajah negatif (contoh : membungkuk dan cemberut), suasana hati yang buruk dan emosi negatif kita lama – kelamaan mengikuti.

2.4 OLAHRAGA

Aktivitas fisik atau olahraga juga dapat mempengaruhi hormone kita sehingga bisa mengurangi gejala – gejala emosi negative yang berlebihan, seperti kecemasan atau depresi.

Olahraga ringan selama 30 menit per hari, 5 hari per minggu sangat baik untuk memperbaiki emosi. Jadi, pastikan rutin kamu berolahraga agar suasana hatimu positif. Dengan begitu, walaupun mengalami berbagai situasi yang memancing emosi, kamu tetap bisa merespon dan mengelolanya dengan baik. Hal terpenting adalah konsisten.

2.5 KEKUATAN PIKIRAN

Pikiran merupakan salah satu factor penyebab munculnya emosi. Oleh karena itu, untuk mempengaruhi atau mengubah emosi, kamu perlu melakukan langkah – langkah berikut ini :

1. Meningkatkan kesadaran dan mengidentifikasi pikiran – pikiran yang muncul ketika mengalami situasi atau emosi tertentu.
2. Melakukan berbagai teknik untuk mengubah pemikiran tersebut.
3. Memunculkan pikiran yang baru berulang kali sehingga emosi dan perilaku yang menyertainya ikut berubah.

2.6 PENGGUNAAN KATA – KATA

Kata – kata yang kita ucapkan dapat berdampak besar terhadap pikiran, perilaku, hingga emosi kita. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kalimat afirmasi positif sehingga pikiran dan emosi kita juga positif.

Afirmasi positif adalah kalimat – kalimat positif yang diucapkan berulang – ulang kepada diri sendiri, sehingga pikiran kita percaya bahwa itu benar. Berikut cara melakukannya :

1. Gunakan konteks masa kini, bukan masa depan. Contoh : “Aku kuat”, bukan “Aku ingin kuat”.
2. Hindari kata negatif. Contoh : “Aku percaya diri”, bukan “Aku tidak pemalu”.
3. Ulang terus – menerus selama 5 menit, setiap hari, dan seterusnya.
4. Bayangkan kalimat itu hingga tampak nyata.

2.7 CARA BERNAFAS DAN MANFAATNYA

Cara bernafas yang tidak benar mengakibatkan energy yang dihasilkan sedikit sehingga tubuh mudah lelah. Hal ini mempengaruhi suasana hati, dan membuat seseorang lebih rentan secara emosional.

Mari kita pelajari cara bernafas dengan siklus pernafasan. Siklus pernafasan adalah menarik nafas, menahan nafas, dan menghembuskan nafas.

• Delapan siklus pernafasan per menit : menghilangkan stress dan meningkatkan kesadaran.
• Empat siklus pernafasan per menit : meningkatkan kejernihan penglihatan dan kepekaan pada tubuh.
• Satu siklus pernafasan per menit (dapat dilakukan 10 detik menarik nafas, 30 detik menahan nafas, dan 20 detik menghembuskan nafas) : menyeimbangkan belahan otak serta menenangkan kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran.
• Bernafas dengan cepat (nafas api) : melepaskan stress, menambah kewaspadaan, dan menghasilkan lebih banyak energy.

2.8 SUASANA SEKITAR

Suasana di lingkungan sekitar (contoh : teman bergaul, tontonan, dan tempat tinggal) juga dapat mempengaruhi emosi kamu. Oleh karena itu, jika sering berada dalam emosi negatif atau suasana hati yang buruk terus – menerus, mungkin kamu memerlukan beberapa perubahan kecil. Berikut beberapa hal yang dapat diubah untuk memperbaiki emosi :

• Merapikan kamar atau meja kerja, kemudian mengatur kembali barang – barang.
• Berinteraksi dengan baerbagai tipe karakter yang berbeda.
• Mengurangi kegiatan di media social dan memperbanyak aktivitas di dunia nyata.
• Mulai mengerjakan tugas – tugas atau hobi yang sudah lama ditinggalkan.

2.9 MUSIK

Music juga dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati, baik positif maupun negatif, kamu dapat memanfaatkan music untuk merasakan emosi tertentu. Berikut tipsnya :

• Gunakan music untuk membantu bermeditasi, berolahraga, atau mengerjakan pekerjaan rumah.
• Dengarkan music dengan irama gembira dan berlirik positif untuk membantu memperbaiki suasana hati.
• Berksperimenlah dengan berbagai genre music dan buatlah daftar putar (playlist) untuk setiap emosi yang ingin dirasakan.
• Ingat, semua orang berbeda. Jangan dengarkan lagu hanya karena popular. Dengarakan music yang dapat membuat kita merasakan apa yang ingin dirasakan.

Bagikan Artikel ini