GIN

CHAPTER IV
GIN

 


APA ITU GIN

Gin adalah minuman beralkohol yang popular karena rasanya yang khas, terbuat dari buah juniper.

Gin merupakan minuman favorit masyarakat Inggris, bahkan Winston Churchiill pernah berkata, “Gin dan tonik telah menyelamatkan lebih banyak nyawa dan pikiran orang Inggris daripada semua dokter di kekaisaran (Inggris).”

Gin telah menjadi minuman favorit banyak orang sejak abad ke-17. Gin mengalami lonjakan popularitas sebagai bahan dasar berbagai jenis koktail pada era Prohibition (pelarangan) di Amerika Serikat tahun 1920-an.

SEJARAH DAN ASAL – USUL GIN

Gin adalah minuman beralkohol bening dari abad pertengahan yang merujuk pada minuman beralkohol tradisional Belanda dan Belgia, yaitu Jenewer (Jenever). Popularitas gin meningkat di seluruh inggris setelah William of Orange, pemimpin Republik Belanda, mengambil alih takhta Inggris pada abad ke-17.

Mengikuti tradisi Belanda dan Belgia, gin sering ditambahkan campuran buah – buahan dan rempah – rempah, tetapi tidak pernah tanpa buah juniper. Hal inilah yang membedakannya dari minuman beralkohol bening lainnya, seperti vodka.

Buah juniper sering digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad – abad. Oler karena itu, jenewer awalnya digunakan untuk mengobati penyakit, seperti gangguan perut.

BAHAN PEMBUAT GIN

Semua gin dibuat dengan alcohol etanol yang ditambah buah juniper dan perisa lainnya. Alcohol etanol yang digunakan terbuat dari bahan dasar biji – bijian yang difermentasi, ditambah perisa buah juniper, lalu disuling.

Pada semua jenis gin, rasa yang dominan harus dari buah juniper, dengan kadar alcohol minimum 37,5% di Eropa dan 40% di Amerika Serikat.

PEMBUATAN GIN

Pembutan gin mirip dengan wiski dan vodka, yaitu dari biji – bijian ditumbuk, dicampur air, lalu difermentasi. Biji – bijian yang umum digunakan adalah barli meskipun gandum juga kadang digunakan.

Gin memperoleh rasa yang berbeda dari buah juniper yang ditambahkan selama proses penyulingan yang kedua. Untuk membuat gin, butuh proses penyulingan berkali – kali hingga mencapai kadar alcohol dan rasa yang diharapkan.

JENIS – JENIS GIN

Jenis – jenis gin yang popular :

  • London dry. Dibuat dari bahan dasar berkualitas tinggi. Pemanis, pewarna, atau bahan lain selain air tidak dapat ditambah setelah proses penyulingan.
  • Plymouth. Lebih kering dan lebih banyak mangandung aroma jeruk daripada London dry. Dibuat menggunakan tumbuh – tumbuhan, yaitu juniper, biji ketumbar, kulit jeruk, kapulaga, akar tumbuhan angelic, dan akar tumbuhan orris.
  • Old tom. Dibuat menggunakan gin yang sudah disuling dan ditambah ekstrak akar manis sebagai perisanya.
  • Jenewer (jenever). Bahan utamanya malt (biji – bijian) sehingga memberikan rasa yang lebih kuat. Jenewer juga mengandung buah juniper dan tumbuhan, tetapi tidak sebanyak jenis lainnya.

LIQUOR BERBASIN GIN

Gin banyak dicampur dengan perisa, seperti sirup, buah – buahan, dan tumbuh – tumbuhan sebagai bahan dasar untuk membuat liquor (minuman beralkohol manis yang diberi perisa).

Beberapa liquor berbasis gin yang terkenal :

  • Sloe gin : campuran gin dan sari buah sloes (prem atau prunus) sehingga menghasilkan gin yang manis. Contoh : Pimm’s No.1 Cup, Plymouth Sloe Gin.
  • Spiced gin : campuran gin dan rempah – rempah. Contoh : Opihr Oriental Spiced Gin.
  • Pink gin : campuran gin, pink grapefruit (sejenis jeruk), dan buah – buahan beri. Contoh : Gordon’s Pink Gin, Grenall’s Wild Berry Gin.

PRODUSEN GIN TERBESAR DI DUNIA

Gin diproduksi di seluruh dunia. Masing – masing wilayah memiliki aturan sendiri dan beberapa variasi dalam metode produksinya, sebagai berikut :

  1. Inggris : asal dari London dry. Banyak gin modern mengikuti gaya jenis gin dari Inggris ini. Beberpa pabrik penyulingan gin di Inggris pun sudah mendunia.
  2. Skotlandia : memproduksi 70% gin yang dibuat di Inggris Raya, termasuk Hendrick’s dan Tanqueray.
  3. Belanda dan Belgia : tempat kelahiran minuman beralkohol yang dianggap sebagai leluhur gin, yaitu jenewer (jenever).
  4. Amerika Serikat : beberapa decade terakhir, gin dari Amerika semakin naik daun. Pabrik – pabrik gin banyak yang mengikuti gaya London dry, selain juga bereksperimen menggunakan bahan – bahan tambahan lain.

PENYAJIAN GIN

Tidak seperti alcohol lainnya, gin jarang disajikan langsung, tanpa tambahan minuman nonalkohol lain atau dijadikan sebagai bahan dasar koktail. Gin hamper tidak pernah diminum langsung di gelas seloki atau secara on the rocks (hanya disajikan dengan es batu).

Beberapa minuman nonalkohol yang cocok dicampur dengan gin :

  • Tonic water
  • Air soda
  • Jus limau
  • Jus jeruk bali
  • Jus nanas

Gin dicampur dengan minuman nonalkohol biasa disajikan dengan es batu dan irisan mentimun untuk menambah cita rasa segar.

KOKTAIL GIN

Gin merupakan salah satu bahan dasar untuk membuat koktail. Contohnya :

  1. Martini. Resep martini klasik membutuhkan gin dan vermouth (anggur fortifikasi) yang diaduk. Semakin sedikit vermouth, semakin kering koktailnya.
  2. Negroni. Campuran gin, vermouth, dan Campari yang menghasilkan rasa manis segar.
  3. Gimlet. Koktail dari jus jeruk nipis yang diaduk dengan gin dan sirup.
  4. Tom Collins. Koktail dari gin yang diaduk dengan jus lemon, sirup, dan air soda.

MAKANAN YANG COCOK DENGAN GIN

Gin adalah minuman serbaguna dan cocok diminum bersama camilan gurih dan manis.

Berikut ini contoh makanan yang cocok disantap dengan gin :

  • Daging yang diawetkan (cured meats) : gin sangat cocok dengan daging asin atau pedas yang diawetkan, seperti salami (sosis khas Italia) dan chorizo (sosis babi khas Semenanjug Iberia).
  • Ikan asap : contohnya salmon yang dimakan dengan lemon aioli (saus lemon mayones).
  • Es krim dan buah – buahan : untuk mendapatkan sentuhan manis, kesegaran gin sangat cocok dengan buah – buahan musim panas dan es krim.

Belum ada Komentar untuk "GIN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel